Senin, 14 November 2011

motivasi untuk sahabat yang galau akan kehidupan dunia


Motivasi Untuk Hati Sahabat yang Galau akan Kehidupan Dunia


 
Artikel tentang HATI Macam-macam penyakit hati obat hati menurut islamSahabat, banyak dan sering sekali ustadz dan penceramah mengingatkan kita tentang HATI, baik tentang penyakit hati maupun seluk beluk HATI ini. Karena kehidupan manusia tidak akan lepas dari perasaan, yang mana perasaan tersebut timbul dari seonggok darah di dalam tubuh kita yakni HATI. Dalam perjalanan hidup ini seringkali kita merasa kecewa. Kecewa sekali. Sesuatu yang luput dari genggaman, keinginan yang tidak tercapai, kenyataan yang tidak sesuai harapan. Akhirnya angan ini lelah berandai-andai ria. Sungguh semua itu telah hadirkan nelangsa yang begitu menggelora dalam jiwa.

Dan sungguh sangat beruntung andai dalam saat-saat terguncangnya jiwa, masih ada setitik cahaya dalam kalbu untuk merenungi kebenaran. Masih ada kekuatan untuk melangkahkan kaki menuju majlis-majlis ilmu, majlis-majlis dzikir yang akan mengantarkan pada ketenteraman jiwa.

Hidup ini ibarat belantara. Tempat kita mengejar berbagai keinginan. Dan memang manusia diciptakan mempunyai kehendak, mempunyai keinginan. Tetapi tidak setiap yang kita inginkan bisa terbukti, tidak setiap yang kita mahu bisa tercapai. Dan tidak mudah menyadari bahwa apa yang bukan menjadi hak kita tak perlu kita tangisi. Banyak orang yang tidak sadar bahwa hidup ini tidak punya satu hukum: harus sukses, harus bahagia atau harus-harus yang lain.

Betapa banyak orang yang sukses tetapi lupa bahwa sejatinya itu semua pemberian Allah hingga membuatnya sombong dan bertindak sewenang-wenang. Begitu juga kegagalan sering tidak dihadapi dengan benar. Padahal dimensi tauhid dari kegagalan adalah tidak tercapainya apa yang memang bukan hak kita. Padahal hakekat kegagalan adalah tidak terengkuhnya apa yang memang bukan hak kita.

Apa yang memang menjadi jatah kita di dunia, entah itu rizki, jabatan atau kedudukan, pasti akan Allah sampaikan. Tetapi apa yang memang bukan milik kita, ia tidak akan kita bisa miliki. Meski ia nyaris menghampiri kita, meski kita mati-matian mengusahakannya.

“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab  sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Alloh. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berdukacita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Alloh tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri..” 


Demikian juga bagi yang sedang galau terhadap jodoh. Kadang kita tak sadar mendikte Allah tentang jodoh kita, bukannya meminta yang terbaik dalam istikharah kita tetapi benar-benar mendikte Allah: “Pokoknya harus dia Ya Allah! Harus dia, karena aku sangat mencintainya. ” Seakan kita jadi yang menentukan segalanya, kita meminta dengan paksa. Dan akhirnya kalau pun Allah memberikannya maka tak selalu itu yang terbaik. Bisa jadi Allah tak mengulurkannya tidak dengan kelembutan, tapi melemparkannya dengan marah karena niat kita yang terkotori.

Maka wahai jiwa yang sedang gundah, dengarkan ini dari Allah:

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. Allah Maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.” (al-Baqarah: 216)


Maka setelah ini wahai jiwa, jangan kau hanyut dalam nestapa jiwa berkepanjangan terhadap apa-apa yang luput darimu. Setelah ini harus benar-benar dipikirkan bahwa apa-apa yang kita rasa perlu di dunia ini harus benar-benar perlu, bila ada relevansinya dengan harapan kita akan bahagia di akhirat. Karena seorang Mu’min tidak hidup untuk dunia, tetapi menjadikan dunia untuk mencari hidup yang sesungguhnya: hidup di akhirat kelak.

Maka sudahlah, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu!

Kamis, 03 November 2011

menghilangkan suara mendecit pada yamaha mio

Terkadang, pemilik Yamaha Mio suka dibingungkan. Iya, dibingungkan oleh adanya suara mendecit ketika awal memacu matik kesayangannya. Begitu dicermati, masalah itu taunya muncul dari mangkuk kopling. Mengatasinya, cukup dilem ulang.

Sebelum masuk ke cara penanganan, baiknya coba cari tahu dulu awal permasalahannya. Dalam keadaan baru, mangkuk CVT Mio sudah aplikasi semacam lapisan lem pada bagian ujung luar.

"Fungsi komponen ini untuk mencegah timbulnya bunyi berdecit akibat gesekan,” ungkap Toni Suwaryanto dari Toni Jaya Motor (TJM) di Jl. Padang Panjang No. 1, Manggarai, Jakarta Selatan.

Tapi, seiring pemakaian, kelamaan bisa dipastikan kalau lapisan itu sudah mulai aus. Terlebih, lapisannya memang tipis. Akibatnya, timbul decit atau suara mendesing. Maka itu, pebengkel 43 tahun ini hanyak menyarankan untuk memberi lapisan lem ulang.

Tanpa sebut merek, sobat bisa gunakan lem besi yang langkah pemakaiannya dicampur. “Biasanya, pakai lem seperti itu. Lebih kuat dan enggak mudah tergerus. Apalagi kalau dioles tipis dengan lebar sekitar 0,5 cm,” sebut pria yang bengkelnya sering jadi langganan komunitas Nouvo Owners Society (NOS).

Tapi, bukan berarti harus pakai lem tipe itu aja ya. “Pakai lem instan yang model cairan juga bisa. Itu sudah saya buktikan selama setahun, masalah enggak balik lagi,” timpal Uci, salah satu pemakai Mio yang tinggal di bilangan Tanah Kusir III, Jakarta Selatan.

Masih kata Uci yang biasa dipanggil Uchay itu, pakai lem apa saja bisa. Termasuk lem buat paking. Asalkan, jangan dilas. “Kalau dilas, malah nantinya bisa bikin mangkuk peyang,” yakinnya